October 4, 2024

Ekonomi Kita

Find Your Financial

Kerja sama dengan israel, Google Pecat 28 Karyawan yang Protes

Google, perusahaan teknologi raksasa, baru-baru ini mengambil keputusan kontroversial dengan memecat 28 karyawan yang memprotes keputusan perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan Israel. Keputusan ini mencuat setelah sejumlah karyawan memprotes keputusan manajemen Google yang mereka anggap tidak bermoral.

Para karyawan yang terlibat dalam protes tersebut menyoroti kerja sama Google dengan perusahaan Israel yang terlibat dalam industri militer. Mereka menyatakan keprihatinan atas dampak kerja sama tersebut terhadap konflik di wilayah Palestina dan menganggapnya sebagai bentuk dukungan tidak langsung terhadap pelanggaran hak asasi manusia.

Menanggapi protes tersebut, manajemen Google mengambil tindakan tegas dengan memecat 28 karyawan yang terlibat dalam aksi protes. Keputusan ini menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak, termasuk karyawan Google lainnya dan aktivis hak asasi manusia.

Beberapa karyawan Google mengecam keputusan manajemen sebagai tindakan represif yang menghambat kebebasan berekspresi. Mereka menyerukan transparansi dan dialog terbuka dalam menangani isu-isu kontroversial seperti kerja sama dengan Israel.

Di sisi lain, manajemen Google membela keputusannya sebagai langkah yang diperlukan untuk menjaga konsistensi perusahaan dan mempertahankan hubungan dengan mitra bisnisnya. Mereka menegaskan komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai etika dan keberlanjutan dalam menjalankan operasional bisnisnya.

Keputusan Google untuk memecat karyawan yang memprotes kerja sama dengan Israel menjadi sorotan utama dan menimbulkan diskusi luas tentang etika bisnis dan kebebasan berekspresi di era digital ini.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.