Bahlil: Apple Tidak Lanjutkan Rencana Investasi di RI
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bahlil Lahadalia, Apple belum mengambil langkah untuk mewujudkan rencana investasi mereka di Indonesia. Bahlil menyatakan bahwa pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan perusahaan teknologi tersebut, tetapi hingga saat ini belum ada tindak lanjut konkret dari Apple.
Rencana investasi Apple ini menjadi sorotan sejak tahun sebelumnya, ketika perusahaan tersebut menyatakan minatnya untuk membangun pabrik di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi Indonesia, termasuk dalam menciptakan lapangan kerja dan transfer teknologi.
Meskipun demikian, Bahlil menekankan bahwa pemerintah Indonesia tetap terbuka untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan Apple atau perusahaan lain yang berminat untuk berinvestasi di negara tersebut. Dia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Keputusan Apple ini juga menggarisbawahi pentingnya faktor-faktor seperti kebijakan investasi, regulasi, dan iklim bisnis dalam menarik investasi asing. Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki lingkungan investasi di Indonesia guna meningkatkan daya tarik negara ini sebagai tujuan investasi global.
Dengan belum adanya tindak lanjut dari Apple, Indonesia masih memiliki potensi besar untuk menarik investasi dari perusahaan-perusahaan lain di masa mendatang. Pemerintah dan pemangku kepentingan terus bekerja keras untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan menguntungkan bagi investor.