Pasar Saham Jepang dan China Turun Akibat Iran Vs Israel

Pasar saham Jepang dan China mengalami penurunan pada hari ini sebagai dampak dari meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Ketegangan geopolitik ini telah menimbulkan kekhawatiran di pasar global, memicu aksi jual investor.

Pasar saham Jepang, yang diwakili oleh indeks Nikkei 225, mengalami penurunan sebesar 1,5% pada perdagangan hari ini. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap potensi gangguan pasokan minyak dari Timur Tengah akibat konflik antara Iran dan Israel.

Sementara itu, pasar saham China juga mengalami tekanan turun, dengan indeks Shanghai Composite turun sebesar 1,2%. Investor khawatir bahwa eskalasi ketegangan di Timur Tengah dapat mempengaruhi stabilitas regional, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada perdagangan global.

Ketegangan antara Iran dan Israel telah meningkat setelah serangkaian insiden di wilayah tersebut. Kedua negara saling tuduh melakukan serangan terhadap kapal dan fasilitas penting. Kekhawatiran akan eskalasi konflik ini membuat investor berhati-hati, mencari aset-aset safe haven seperti obligasi pemerintah dan emas.

Para analis mengingatkan bahwa ketegangan geopolitik seringkali dapat memicu volatilitas pasar, dan investor perlu mempertimbangkan risiko ini dalam pengambilan keputusan investasi mereka. Meskipun demikian, banyak yang berharap bahwa kedua negara dapat menemukan jalan damai untuk mengatasi perselisihan mereka, yang akan membantu mengurangi ketegangan di pasar keuangan global.