OJK Dorong Para Ibu Stop ciptakan “Generasi Sandwich”
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan peringatan kepada para ibu untuk tidak menciptakan generasi “sandwich” dalam hal investasi, yang berpotensi mengganggu kestabilan finansial keluarga di masa depan. OJK menekankan pentingnya alokasi investasi yang cerdas dan berkelanjutan, khususnya dalam mempersiapkan kebutuhan finansial bagi anak-anak.
Generasi “sandwich” merujuk pada situasi di mana seseorang harus memenuhi kebutuhan finansial orang tua yang telah pensiun serta tanggung jawab finansial terhadap anak-anaknya yang masih bergantung pada mereka. Untuk menghindari situasi ini, OJK mengajak para ibu untuk mulai mengalokasikan investasi dengan bijak, terutama untuk kepentingan masa depan anak-anak.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memulai investasi sedini mungkin, sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan investasi. Selain itu, penting juga untuk diversifikasi portofolio investasi agar risiko dapat tersebar dengan baik, serta memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang.
OJK juga mendorong para ibu untuk melibatkan anak-anak dalam pembelajaran mengenai manajemen keuangan sejak dini, sehingga mereka dapat memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya menyimpan dan mengelola uang secara bijaksana. Dengan demikian, diharapkan generasi mendatang dapat lebih mandiri secara finansial dan terhindar dari risiko menjadi generasi “sandwich”.
Peringatan ini juga menjadi panggilan bagi semua anggota keluarga untuk secara kolektif mengambil langkah-langkah preventif dalam mengelola keuangan keluarga, sehingga dapat menciptakan masa depan yang lebih stabil dan sejahtera bagi semua anggota keluarga.