October 22, 2024

Ekonomi Kita

Find Your Financial

Bagaimana Inflasi Mempengaruhi Daya Beli Masyarakat?

Inflasi adalah fenomena ekonomi di mana harga barang dan jasa secara umum meningkat dari waktu ke waktu. Kenaikan harga ini berdampak langsung pada daya beli masyarakat, yaitu kemampuan individu untuk membeli barang dan jasa dengan jumlah uang yang dimiliki. Ketika inflasi tinggi, harga kebutuhan pokok seperti makanan, bahan bakar, dan transportasi ikut melonjak. Akibatnya, uang yang dimiliki masyarakat tidak lagi cukup untuk membeli jumlah barang yang sama seperti sebelumnya.

Daya beli yang menurun membuat masyarakat harus mengurangi pengeluaran, terutama untuk kebutuhan sekunder dan tersier. Mereka lebih memilih memprioritaskan kebutuhan dasar, seperti makanan dan perumahan. Kondisi ini memengaruhi pola konsumsi, yang pada akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. Konsumsi rumah tangga, yang merupakan salah satu pendorong utama ekonomi, menjadi lesu ketika daya beli masyarakat menurun.

Selain itu, inflasi juga memengaruhi tabungan masyarakat. Uang yang disimpan di bank tanpa diinvestasikan akan mengalami penurunan nilai riil karena harga barang dan jasa terus meningkat. Oleh karena itu, masyarakat perlu mencari cara untuk melindungi aset mereka, seperti dengan berinvestasi di instrumen yang mampu mengimbangi inflasi.

Pemerintah dan bank sentral biasanya berusaha mengendalikan inflasi melalui kebijakan moneter, seperti menaikkan suku bunga. Namun, kebijakan ini sering kali berdampak pada sektor lain, seperti pinjaman dan investasi. Bagi masyarakat, penting untuk memahami bagaimana inflasi bekerja agar dapat menyesuaikan strategi keuangan mereka dan tetap menjaga daya beli di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.