Sri Mulyani Minta Bea Cukai Responsif Usai Keluhan Netizen

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan tiga instruksi kepada Bea Cukai Indonesia untuk menanggapi keluhan yang ramai dari netizen terkait pelayanan di lapangan. Hal ini menyusul adanya kritik yang ditujukan kepada Bea Cukai terkait proses impor barang yang dianggap lamban dan berbelit-belit.

Instruksi pertama dari Sri Mulyani adalah meminta Bea Cukai untuk lebih responsif dalam menangani keluhan-keluhan dari masyarakat. Ia menekankan pentingnya memberikan respon yang cepat dan tanggap terhadap setiap masukan dan keluhan yang diterima.

Selain itu, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pelayanan Bea Cukai. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh Bea Cukai dapat dipertanggungjawabkan secara jelas kepada publik.

Instruksi terakhir yang diberikan oleh Sri Mulyani adalah meminta Bea Cukai untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan dalam sistem pelayanannya. Hal ini mencakup peningkatan kualitas layanan, efisiensi proses, dan penerapan teknologi untuk mempercepat dan memudahkan proses impor barang.

Dengan adanya instruksi tersebut, diharapkan Bea Cukai dapat melakukan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat dan mengatasi keluhan yang telah disampaikan oleh netizen. Langkah ini diharapkan dapat membawa perbaikan yang signifikan dalam sistem pelayanan Bea Cukai di masa mendatang.